Melihat Kemegahan Museum Tsunami Aceh

By chaidir

Melihat Kemegahan Museum Tsunami Aceh

Melihat Kemegahan Museum Tsunami Aceh, tentu saja kita akan melihat dari arsitektur bangunannya yang sangat modern. Museum ini dirancang oleh arsitektur ternama yaitu Ridwan Kamil  yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Museum Tsunami ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Februari 2009.

Melihat Kemegahan Museum Tsunami Aceh

Gedung Museum Tsunami Aceh dibangun atas prakarsa beberapa lembaga yang sekaligus merangkap panitia. Di antaranya Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias sebagai penyandang anggaran bangunan, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) sebagai penyandang anggaran perencanaan, studi isi dan penyediaan koleksi museum dan pedoman pengelolaan museum), Pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) sebagai penyedia lahan dan pengelola museum, Pemerintah Kotamadya Banda Aceh sebagai penyedia sarana dan prasarana lingkungan museum dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) cabang NAD yang membantu penyelenggaraan sayembara prarencana museum.

Gedung Museum Tsunami
Pengunjung Wisata Religi Tsunami Aceh

 

Museum Tsunami Aceh yang merupakan potret dari wujud Bencana Alam yang sangat besar yang pernah disarakan masyarakat Aceh. Tentu kita ingat jelas peristiwa Tsunami ini, dimana rencana Tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 yang melanda Aceh dan Sumatera Utara merupakan bencana Nasional yang sangat dahsyat dan menimbulkan korban manusia lebih dari 100 ribu jiwa. Selain korban manusia, kerusakan juga terjadi pada jaringan infrastruktur, fasilitas umum, bangunan pendidikan dan pemukiman penduduk. Bencana Tsunami telah menjadi bencana yang bersekala Internasional.

Mesjid Baiturrahman Pasca Tsunami

Museum Tsunami Aceh merupakan museum yang dibangun untuk mengingatkan generasi mendatang atas kejadian bencana gempa dan tsunami di Samudera Hindia pada tanggal 26 Desember 2004. Selain itu juga bisa sebagai pusat pendidikan dan tempat perlindungan bencana alam jika daerah ini terkena tsunami lagi serta sebagai simbol kekuatan masyarakat Aceh ketika menghadapi bencana tsunami.

 

Ilustrasi Gelombang Tsunami

 

Miniatur Gedung Tsunami

Museum ini terletak di Banda Aceh. Tepatnya di Lapangan Blang Padang dan berbatasan langsung dengan Kuburan Kerkhoff. Buka setiap hari mulai pukul sepuluh pagi hingga dua belas malam dan pukul tiga sore hingga lima sore. Begitu memasuki museum, Anda akan mendapati lorong sempit dan gelap di antara dua dinding air tinggi, menciptakan kembali suasana dan kepanikan saat tsunami. Dinding museum dihiasi gambar orang-orang menari Saman, sebuah makna simbolis terhadap kekuatan, disiplin, dan kepercayaan religius Suku Aceh. Atap museum membentuk gelombang laut, lantai dasarnya dirancang mirip rumah panggung tradisional Aceh yang selamat dari terjangan tsunami.

Bangunan ini dibuat untuk mengenang para korban, yang ribuan namanya dituliskan di dinding ruang terdalam museum. Dalam suasana remang-remang berbentuk cerobong seakan menggambarkan perjuangan para korban tsunami saat gelombang datang.

Tempat Pemutaran Film Dokumentasi Bencana Tsunami

Helikopter Yang terkena Tsunami

Museum Tsunami Aceh memiliki beberapa koleksi yang membahas kejadian Tsunami di Samudera Hindia yang terjadi pada tahun 2004. Koleksi total mencapai 55 unit yang terdiri dari 22 alat peraga, 26 foto dan 7 maket. Kejadian ini dijelaskan oleh simulasi elektronik di bioskop mini. Selain itu juga ada foto-foto korban tsunami dan beberapa cerita dari beberapa orang yang berhasil bertahan hidup dari bencana tsunami.

Leave a Comment